Langsung ke konten utama

Story About Interview Bule

SMK Telkom Banjarbaru setiap tahunnya pasti memiliki tugas yang sama dimata pelajaran B.inggris yaitu interview bule dan tugas ini diberikan perkelompk. Dan saya adalah ketua dari kelompok 4, yang beranggotakan Ariq Fernanda Atlanta, Athaya Tsabita Yordani, Cindhie Widya Putri, dan Muhammad Nugraha Septianto. Tugas ini diberikan ketika kegiatan Studi Tour yang seharusnya diberi pada kelas 11, tapi Karena Studi Tour yang diundur ke bulan okteber yang seharusnya dilakukan pada bulan januari jadi dikasih waktu kelas 12. Dan tahun ini tugasnya diberikan berbarengan untuk angkatan 16 dan angkatan 17. Untuk yang ikut Studi Tour pasti sangat mudah mencari bule untuk diinterview, nah untuk kami yang satu kelas tidak ada yang ikut Studi Tour sangat susah mencari bule di daerah Banjarbaru dan sekitarnya. Awalnya kami dapat bule yang sekolah di SMA 1 Banjarmasin. Dia adalah murid pertukaran pelajar. Kami sudah membuat janji dengannya dan dia setuju. Lalu dengan mudah ketika H-1 dia mengundurkan perjanjian itu. Kami selalu bertanya kapan dia bisa, dan dia selalu memberi jawaban yang tidak pasti. Akhirnya kami mencoba mencari bule yang lain. Kami dapat informasi dari teman kami yaitu Salsanabila Ceva Prasetya kalau ada satu dosen di Universitas IAIN di Banjarmasin yang bule, dan itu salah satu kenalan bapaknya Ahmad Adieb Ibrahim. Jadi kami memutuskan untuk mencari informasi tentang dosen itu kepada Adieb. Lalu setelah itu kami sudah dapat informasi dan kontaknya yang bisa dihubungi. Jadi kami membuat perjanjian dan ketika menginterview kami harus datang ke Universitas IAIN.

Kami berangkat ke Banjarmasin diantar oleh Ayah saya, dan ada salah satu teman kami yaitu Sholikhah Patmawati yang membantu kami untuk menjadi cameramen dan berbicara dengan bulenya juga. Waktu kami sampai di Universitas IAIN kami sedikit berputar-putar karena bingung baru pertama kali kami ke Universitas IAIN ini, jadi kami bertanya-tanya dengan Mahasiswa disana. Waktu kami menghubungi dosen itu, kami dikasih kontak Ibu kepala Jurusan Bahasa Inggris dan kami disuruh datang ke gedung Jurusan Bahasa Inggris. Setelah kami menemukan gedung Jurusan Bahasa Inggris dan akhirnya kami bertemu dengan dosen itu yang bernama Mr.Spenser, dan Beliau sangat ramah. Setelah kami menginterview Mr.Spenser dengan 10 pertanyaan yang berarti masing-masing dari kami menanyakan 2 pertanyaan, dan Mr.Spenser menjawab dengan sangat ramah. Mr.Spenser juga memberikan kami beberapa pertanyaan. Setelah itu kami mengajak Mr.Spenser untuk berfoto bersama untuk kenang-kenangan. Kami pun pamit pulang dan kami kembali lagi ke Banjarbaru.

                            

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan yang Sangat Berkesan

Pertemuan pertama kali aku terkejut melihat dosen wanita setengah baya yang berparas cantik itu memasuki ruang kelas. Terpikir dibenakku dosen ini akan sangat kejam dilihat dari wajah sinisnya. Akan tetapi rupanya penilaianku salah. Perkenalan pertamanya dimulai wanita setengah baya ini dengan menampilkan video, membuat perkenalan itu menjadi sangat berkesan. Cara mengajarnya yang lebih banyak prakter dari pada teori membuatku mudah untuk memahami materi. Dosenku yang memiliki paras cantik ini sangat lah murah senyum, tidak seperti pertemuan pertama kali yang ku pikir kejam. Sungguh tidak menyesal aku memiliki dosen sepertinya, memiliki karya sebanyak umurnya membuatku bermotivasi untuk bisa menjadi sepertinya. https://www.google.co.id/search?q=niknik+m+kuntarto&rlz=1C1CHZL_idID712ID712&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiRsOjThI7XAhUGp48KHcgSAzwQ_AUICigB&biw=1517&bih=681#imgrc=Vic5wGDhXCVSIM:

Puisi bebas