Pertemuan
pertama kali aku terkejut melihat dosen wanita setengah baya yang berparas
cantik itu memasuki ruang kelas. Terpikir dibenakku dosen ini akan sangat kejam
dilihat dari wajah sinisnya. Akan tetapi rupanya penilaianku salah. Perkenalan
pertamanya dimulai wanita setengah baya ini dengan menampilkan video, membuat
perkenalan itu menjadi sangat berkesan. Cara mengajarnya yang lebih banyak
prakter dari pada teori membuatku mudah untuk memahami materi. Dosenku yang
memiliki paras cantik ini sangat lah murah senyum, tidak seperti pertemuan
pertama kali yang ku pikir kejam. Sungguh tidak menyesal aku memiliki dosen
sepertinya, memiliki karya sebanyak umurnya membuatku bermotivasi untuk bisa
menjadi sepertinya.
SMK Telkom Banjarbaru setiap tahunnya pasti memiliki tugas yang sama dimata pelajaran B.inggris yaitu interview bule dan tugas ini diberikan perkelompk. Dan saya adalah ketua dari kelompok 4, yang beranggotakan Ariq Fernanda Atlanta, Athaya Tsabita Yordani, Cindhie Widya Putri, dan Muhammad Nugraha Septianto. Tugas ini diberikan ketika kegiatan Studi Tour yang seharusnya diberi pada kelas 11, tapi Karena Studi Tour yang diundur ke bulan okteber yang seharusnya dilakukan pada bulan januari jadi dikasih waktu kelas 12. Dan tahun ini tugasnya diberikan berbarengan untuk angkatan 16 dan angkatan 17. Untuk yang ikut Studi Tour pasti sangat mudah mencari bule untuk diinterview, nah untuk kami yang satu kelas tidak ada yang ikut Studi Tour sangat susah mencari bule di daerah Banjarbaru dan sekitarnya. Awalnya kami dapat bule yang sekolah di SMA 1 Banjarmasin. Dia adalah murid pertukaran pelajar. Kami sudah membuat janji dengannya dan dia setuju. Lalu dengan mudah ketika H-1 dia mengund...
Kejam? Heheheh....!
BalasHapusSemangat menulis ya. Perbaiki penyakit di-di dan diksi!
Salam kreatif,
Niknik M. Kuntarto